RSS
Write some words about you and your blog here

Orkestra, Genre, dan Menurut Lo?

Hai bloggers dan musiklovers, balik lagi sama gue Ghifari dan kali ini gue bakal ngomongin tentang judul dari post ini. Yap, orkestra!
As we know, orkestra adalah ansambel musik yang mengiringi sebuah lagu. (oke, itu sih pengertian gue) 


Ehem..


Nah ini pengertian yang benernya.

"Orkestra adalah kelompok musisi yang memainkan alat musik bersama. Mereka biasanya memainkan musik klasik. Orkestra yang besar kadang-kadang disebut sebagai "orkestra simponi". Orkestra simponi memiliki sekitar 100 pemain, sementara orkestra yang kecil hanya memiliki 30 atau 40 pemain. Jumlah pemain musik bergantung pada musik yang mereka mainkan dan besarnya tempat mereka bermain." - Wikipedia



Sekarang lo semua pasti bertanya-tanya kenapa gue ngomongin orkestra?
Well..


Menurut gue sih di jaman sekarang ini orkestra udah ga begitu akrab dengan pemuda. Kenapa? Ya, karena mereka tidak mengerti bagaimana mengapresiasikan suatu karya orkestra. (oke, mungkin 'pernah mengerti') Kenapa ga bisa? Well, jelas aja sih sebenernya.. Menurut pengamatan gue tentang tingkah laku anak-anak SMA atau ababil kebelet gaul belakangan ini, mereka cuma bisa mengapresiasikan musik hanya dari satu aliran yang (menurut orang-orang yang gue gatau siapa sih) lagi ngetren aja. Ngerti ga maksudnya? Ya jadi misalnya sekolah lo lagi ngetrend ama musik yang indie-indie-gimana-gitu atau yang keras-keras-gimanaa-gitu atau solois-solois-luar-yang-lagunya-rada-dugem-itu (wew), nah langsung deh tuh mayoritas anak-anak tuh sekolah demen banget dengerin lagu tersebut dan bakal nganggep anak-anak yang denger aliran lain sebagai si cupu dan alay.


Weheeew, cukup sadis kan?
Padahal ya, kalo menurut gue sih musik itu ukuran selera atau passion seseorang. Suatu genre musik atau lagu gabisa dijadikan tolak ukur ke-gaul-an seseorang. Lo suka indiepop? Silakan lo nikmatin. Lo suka hardcore? Silakan. Lo suka jazz? Silakan. Atau lo suka popmelayu? Silakannnn (asal rela dicap alay), semua bebas terserah selera lo. Musik adalah apa yang kau lukiskan di hatimu my friends.




Lhoo, jadi hubungannya sama orkestra apa?




Weits, santai bro.. So nice, enak broo! *lho?
Ya jadi maksud gue atas segala penjabaran di atas tuh intinya anak-anak muda sekarang tuh terlalu sibuk mikirin trend genre ketimbang masa depan sebuah genre, orkestra dalam konteks ini. Coba aja lo bayangin kalo ternyata pikiran anak-anak di sekolah-sekolah lain di Indonesia ini sama dengan pikiran anak-anak di sekolah gue, apa yang akan terjadi dengan nasib orkestra di Indonesia? Apakah dan akankah ada penerus dari Purwacaraka, Andi Rianto, Yovie Widiyanto, Adie MS, Erwin Gutawa, dan mereka yang berjasa dalam bidang orkestra Indonesia lainnya?


Gue mau kok! Kalo lo?
Salam,
Al Ghifari

0 komentar:

Posting Komentar